Jumat, Februari 13, 2009

Fenomena Mobile Phone

Penetrasi mobile phone di AS mengalami perkembangan yang signifikan. Orang-orang di AS lebih banyak memiliki mobile phone ketimbang PC. Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Limbo pada kuartal pertama 2008.

Perilaku konsumer dalam menggunakan mobile phone juga mulai berpindah dari membayar pulsa untuk menelepon menjadi gratis atau dibiayai pemasang iklan. Fragmentasi media beriklan memberi peluang kepada pemasar untuk lebih mendekatkan brand mereka kepada khalayak sasaran.

Jumlah pengguna mobile phone meningkat. Pada kuartal pertama 2008 ini terjadi kenaikkan pengguna telepon selular dari kuartal pertama tahun sebelumnya. Saat ini terdapat 255 juta pengguna mobile phone di US dari sebelumnya sebesar 251 juta.

Jumlah orang yang melihat iklan di mobile phone juga meningkat signifikan selama tiga bulan terakhir dari 78 juta menjadi 82 juta. Peningkatan itu terjadi karena meningkatnya jumlah wanita berusia antara 23 hingga 34 tahun yang melihat iklan di mobile phone. Kebanyakan mereka adalah orang dari ras non-kaukasia.

Riset juga memperlihatkan, lebih dari 50 persen pengguna mobile phone menggunakan SMS sebagai salah satu fitur yang paling digemari. Fitur lainnya adalah MMS, mobile game, WAP (mobile web) dan mobile video.

Kebanyakan pengguna SMS adalah kaum muda. Sekitar 82 persen pengguna SMS adalah anak muda usia antara 18-35 tahun, sedangkan sisanya 18 persen berasal dari orang tua di atas 50 tahun.

Sama seperti SMS, pengguna WAP juga kebanyakan berasal dari kaum muda. Lebih dari 50 persen penggunanya berasal dari usia sekitar 34 tahun, sementara 17 persen berasal dari usia di atas 60 tahun.

Jumlah orang yang mampu mengingat lebih dari satu brand yang beriklan di SMS meningkat tajam menjadi 41 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 34 persen.

Marketeers edisi 10 Okt - 10 Nov 2008

Tidak ada komentar: