Don’t judge a book from the cover! Kalimat ini mungkin telah sering kita dengar untuk menggambarkan bahwa seseorang itu jangan dinilai dari tampilan luarnya saja. Namun memang susah untuk tidak melakukan hal itu. Karena memang tampilan fisik itu sangat mempengaruhi penilaian orang lain terhadap sesuatu hal.
Lihat saja, di mall-mall, di jalan, di kantor, dan tempat-tempat publik lainnya begitu banyak orang-orang yang berlalu-lalang dengan mengenakan pakaian dan aksesoris-aksesoris penunjang lainnya untuk menunjukkan jati diri dan status sosial mereka.
Demikian pula halnya dengan produk. Tampilan fisik sangat mempengaruhi nilai jual produk tersebut. Suatu produk yang menyasar pada market menengah ke atas pasti akan dibungkus dengan tampilan yang sebaik mungkin, desain yang berkesan sophisticated, serta diselimuti dengan finishing yang mewah. Sehingga hanya dengan melihat sekilas saja orang dapat mengira-ngira berapa kisaran harganya. Bandingkan dengan barang yang dijual di pinggir-pinggir jalan, yang walaupun mereknya sama alias tiruan namun dibungkus dengan packaging yang apa adanya bahkan terkadang tanpa diberikan pembungkus sama sekali.
Dalam mengkomunikasikan produk / jasa, hal ini juga tentunya sangat diperhatikan oleh para marketer. Para marketer tentunya sangat memahami bahwa komunikasi yang tidak tepat akan sangat mempengaruhi citra dari sebuah produk / jasa. Itulah sebabnya pemilihan medium komunikasi yang tepat haruslah menjadi salah satu dasar pemikiran para marketer dalam berkomunikasi.
SMS Broadcast / SMS Marketing juga diciptakan atas dasar pemikiran seperti yang diutarakan di atas. Di jaman yang secanggih ini, tentunya amat sangat tidak sulit untuk menemukan sebuah handphone yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan pendek kepada banyak orang hanya dengan sekali pengiriman (send to many). Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah dengan cara seperti itu brand kita dapat terjaga citranya?
Memang bila dilihat dari sisi efektivitas komunikasi tidak ada yang salah dengan cara tersebut karena pesan tetap dapat tersampaikan kepada orang yang tepat sesuai keinginan kita. Namun pastinya para marketer tetap harus memperhitungkan juga dampak terhadap citra produk yang dibangun seiring dengan penggunaan medium komunikasi.
Semakin tinggi target market Anda, tentunya pemilihan medium komunikasi harus semakin selektif. SMS Broadcast / SMS Marketing digunakan untuk menciptakan kesan tersebut. Tampilan nama brand pada sender ID tentunya memberikan kesan personal bagi para penerimanya. Si penerima pun akan lebih mudah mengingat siapa yang mengirimkan pesan tersebut kepada mereka. Jadi kesimpulannya, jika kita memiliki kemampuan untuk “membungkus” brand dengan sesuatu yang lebih baik serta mampu memberikan dampak positif bagi citra brand kita di mata customer, mengapa kita tidak mencoba melakukan hal itu ketimbang kita memanfaatkan cara yang lebih umum hanya karena kita tidak ingin merogoh kocek sedikit lebih dalam :D
Lihat saja, di mall-mall, di jalan, di kantor, dan tempat-tempat publik lainnya begitu banyak orang-orang yang berlalu-lalang dengan mengenakan pakaian dan aksesoris-aksesoris penunjang lainnya untuk menunjukkan jati diri dan status sosial mereka.
Demikian pula halnya dengan produk. Tampilan fisik sangat mempengaruhi nilai jual produk tersebut. Suatu produk yang menyasar pada market menengah ke atas pasti akan dibungkus dengan tampilan yang sebaik mungkin, desain yang berkesan sophisticated, serta diselimuti dengan finishing yang mewah. Sehingga hanya dengan melihat sekilas saja orang dapat mengira-ngira berapa kisaran harganya. Bandingkan dengan barang yang dijual di pinggir-pinggir jalan, yang walaupun mereknya sama alias tiruan namun dibungkus dengan packaging yang apa adanya bahkan terkadang tanpa diberikan pembungkus sama sekali.
Dalam mengkomunikasikan produk / jasa, hal ini juga tentunya sangat diperhatikan oleh para marketer. Para marketer tentunya sangat memahami bahwa komunikasi yang tidak tepat akan sangat mempengaruhi citra dari sebuah produk / jasa. Itulah sebabnya pemilihan medium komunikasi yang tepat haruslah menjadi salah satu dasar pemikiran para marketer dalam berkomunikasi.
SMS Broadcast / SMS Marketing juga diciptakan atas dasar pemikiran seperti yang diutarakan di atas. Di jaman yang secanggih ini, tentunya amat sangat tidak sulit untuk menemukan sebuah handphone yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan pendek kepada banyak orang hanya dengan sekali pengiriman (send to many). Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah dengan cara seperti itu brand kita dapat terjaga citranya?
Memang bila dilihat dari sisi efektivitas komunikasi tidak ada yang salah dengan cara tersebut karena pesan tetap dapat tersampaikan kepada orang yang tepat sesuai keinginan kita. Namun pastinya para marketer tetap harus memperhitungkan juga dampak terhadap citra produk yang dibangun seiring dengan penggunaan medium komunikasi.
Semakin tinggi target market Anda, tentunya pemilihan medium komunikasi harus semakin selektif. SMS Broadcast / SMS Marketing digunakan untuk menciptakan kesan tersebut. Tampilan nama brand pada sender ID tentunya memberikan kesan personal bagi para penerimanya. Si penerima pun akan lebih mudah mengingat siapa yang mengirimkan pesan tersebut kepada mereka. Jadi kesimpulannya, jika kita memiliki kemampuan untuk “membungkus” brand dengan sesuatu yang lebih baik serta mampu memberikan dampak positif bagi citra brand kita di mata customer, mengapa kita tidak mencoba melakukan hal itu ketimbang kita memanfaatkan cara yang lebih umum hanya karena kita tidak ingin merogoh kocek sedikit lebih dalam :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar